Punah? Zaman Purba Kali..
Saya
tidak percaya jika ada opini yang mengatakan bahwa bahasa Indonesia sudah
punah. Nyatanya, selama saya kuliah di Universitas Indonesia, banyak sekali
mahasiswa asing dari berbagai negara yang datang jauh-jauh untuk mempelajari
bahasa dan kebudayaan Indonesia. Bahasa Indonesia telah dipelajari oleh 45
negara. Hal ini yang membuat Bahsa Indonesia menjadi bahasa terpopuler ke 10 di
dunia.
Lihat saja keberadaan Bahasa Indonesia di negara-negara tetangga. Di Australia saja,
Bahasa Indonesia menjadi bahasa terpopuler ke 4. Bahkan kurang lebih terdapat
500 sekolah pedidikan dasar yang mewajibkan siswanya mempelajari Bahasa
Indonesia. Di beberapa Universitas di negeri kangguru juga mewajibkan
mahasiswanya mengambil mata kuliah Bahasa Indonesia. Hal ini mungkin yang
menyebabkan Australia menjadi negara yang paling besar pengaruhnya dalam
mengembangkan Bahasa Indonesia.
Kemudian
Salah satu Negara di benua Afrika, yaitu Mesir tercatat sebagai negara yang
paling utama mengembangkan bahasa Indonesia. Negara piramid dan sphinx ini
telah membangun Pusat Studi Indonesia. Pusat Studi ini ada di Suez Canal
University, dan merupakan langkah awal untuk lebih mendalami Indonesia dari
semua aspek, mencakup ideologi, politik, sosial dan budaya, ekonomi dan
pertahanan keamanannya.
Jepang
sebagai negara yang pernah menjajah Indonesia, ternyata telah lama mempelajari
Bahasa Indonesia. Tercatat pada tahun 1992 berdiri sebuah lembaga yang bernama
Nihong-Indonesia. Lembaga ini didirikan fokus untuk mempelajari Bahasa
Indonesia yang baik dan benar. Bahkan di beberapa universitas seperti Universitas Kajian Asing
Tokyo, Universitas Tenri, Universitas Kajian Asing Osaka, Universitas Sango Kyoto,
dan Universitas Setsunan, telah memasukan mata kuliah Bahasa Indonesia di dalam
kurikulumnya.
Jadi,
tidak mungkin bahasa yang perkembangannya semakin mengglobal dikatakan punah?
Kita tidak bisa semata-mata melihat dari satu sudut pandang saja. Mungkin
dewasa ini perkembangan bahasa asing di dalam negeri tampak lebih pesat dari
perkembangan Bahasa Indonesia. Tetapi nyatanya, Bahasa Inggris saja sebagai
bahasa yang memiliki banyak lembaga kursus yang bercokol di kota-kota besar,
mengalami penurunan yang sangat drastis pasa Ujian Nasional Sekolah Menengah
Pertama di tahun 2012.
Dengan
demikan kita patut membanggakan Bahasa Ibu kita, Bahasa Indonesia. Jadi
sekarang, siapa yang punah?
Alfiqie
Tanjung
PEJUANG
MUDA, Universitas Indonesia